Deteksi Dini Kanker Serviks: Kenali Gejalanya

by -16 Views

Kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang perempuan, namun seringkali gejalanya diabaikan atau tidak terdeteksi dengan cepat. Beberapa tanda awal seperti keputihan berlebih atau nyeri saat berhubungan intim seharusnya menjadi perhatian karena bisa jadi gejala awal kanker serviks. Menurut World Health Organization (WHO), kanker serviks merupakan kanker terbanyak keempat yang menyerang perempuan secara global, terutama yang diakibatkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Di Indonesia sendiri, kanker serviks menempati peringkat kedua sebagai penyebab kematian tertinggi pada perempuan.

Kanker serviks biasanya terjadi pada wanita usia 30-35 tahun, namun bisa juga menyerang pada usia yang lebih muda. Untuk menanggulangi risiko terkena kanker serviks, penting untuk melakukan skrining serviks secara berkala guna mendeteksi perubahan sel sebelum berkembang menjadi kanker. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain perdarahan tidak normal, perubahan pada keputihan, nyeri saat berhubungan intim, serta nyeri di bagian punggung bagian bawah, panggul, atau perut bagian bawah.

Jika mengalami gejala tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Meski gejala-gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti fibroid atau endometriosis, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan guna memastikan kondisi kesehatan. Semakin cepat kanker serviks terdeteksi, semakin besar peluang untuk pengobatan yang berhasil. Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan diri jika merasakan gejala yang mencurigakan terkait kanker serviks.

Source link