Marc Marquez adalah pembalap favorit untuk meraih kemenangan di MotoGP Spanyol, namun nasib berkata lain ketika ia harus pulang dengan tangan hampa setelah balapan di Jerez. Insiden di sirkuit Texas dijelaskan dengan cepat oleh Marquez, yang mengalami tantangan berbeda di Jerez dan mengalami crash yang membuatnya merasa kecewa. Meski demikian, kemenangan ke-22 Ducati secara beruntun kembali memunculkan rekor sepanjang masa, kali ini diputuskan oleh Alex Marquez.
Pembalap #73 ini meninggalkan Jerez dengan kemenangan balapan panjang pertamanya di MotoGP, serta memimpin klasemen pembalap secara keseluruhan. CEO Claudio Domenicali dari Ducati pun merayakan keberhasilan timnya di lintasan Andalusia, mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi tersebut.
Domenicali juga memberikan komentarnya tentang Marc Marquez, yang terkadang terlalu percaya diri saat balapan. Namun, ia tetap mengakui kemampuan Marquez dalam mengendalikan motornya. Selain itu, pembalap Bagnaia juga mendapat sorotan, meskipun masih merasa kurang percaya diri dengan pilihan motornya untuk musim ini.
Prestasi Alex Marquez di MotoGP juga berhasil menarik perhatian Domenicali, yang tidak terkejut dengan kemenangan pertamanya. Dalam menghadapi balapan berikutnya di Le Mans, Ducati tetap rendah hati dan ingin fokus untuk meraih hasil terbaik.
Marquez MotoGP Mistake: Overconfidence Leads to Error
