Analisis Musrenbang Pangandaran: RPJMD 2025-2029 & RKPD 2026

by -164 Views

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Pangandaran telah dilaksanakan pada Selasa, 29 April 2025, di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran. Pada acara tersebut, terjadi pembahasan terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Ketua DPRD Asep Noordin, Wakil Bupati Ino Darsono, Sekda Kusdiana, serta perwakilan dari berbagai lembaga dan organisasi masyarakat.

Dalam presentasinya, Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, membahas target dan pencapaian pembangunan daerah dari tahun 2025 hingga 2029. Salah satu fokus utamanya adalah mengatasi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan memperpanjang tenor pinjaman ke Bank BJB hingga lima tahun, diharapkan APBD dapat kembali mencapai surplus pada tahun 2027 atau 2028. Defisit APBD yang terjadi akibat pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 sangat mempengaruhi keadaan.

Selain itu, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata juga menjadi fokus utama. Target kunjungan wisatawan ke Pangandaran diharapkan dapat meningkat menjadi 5 juta per tahun hingga 2029. Untuk mencapai target tersebut, penataan destinasi wisata, kebersihan, serta penataan kantong parkir menjadi prioritas, utamanya dalam pengembangan Potensi Wisata Pantai Batukaras.

Tidak hanya dalam pengembangan ekonomi, Bupati juga turut berusaha menurunkan angka kemiskinan yang pada tahun 2025 mencapai 7,83 persen. Langkah yang diambil adalah mendirikan kelompok usaha bersama untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan sosial. Selain itu, untuk efisiensi, pelaksanaan Musrenbang dilakukan di Gedung DPRD Pangandaran dengan metode penyiaran virtual guna melibatkan lebih banyak pihak tanpa menambah beban anggaran.

Source link