Forum Komunikasi JKN Rembang: Kendala dan Solusi Program JKN

by -28 Views

Pemerintah Kabupaten Rembang bersama BPJS Kesehatan menggelar Forum Komunikasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk mengevaluasi pencapaian dan kendala dalam pelaksanaan Program JKN di Kabupaten Rembang. Dalam forum tersebut, Kabupaten Rembang telah mencapai 97,95 persen kepesertaan JKN dengan keaktifan peserta sebesar 81,8 persen. Namun, beberapa kecamatan masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan keaktifan peserta. Oleh sebab itu, Bupati Rembang, Harno, menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dalam meningkatkan keaktifan peserta di seluruh kecamatan di Kabupaten Rembang.

Harno juga menyoroti kebutuhan efisiensi dalam pengelolaan anggaran untuk memastikan kualitas layanan kesehatan terjaga. Dalam forum ini, dibahas pula pentingnya meningkatkan keaktifan peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) mandiri. Bupati Harno mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam program JKN demi tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Rembang.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto, mengungkapkan bahwa Rembang hampir mencapai target UHC dengan persentase 98 persen, namun perlu perbaikan dalam validasi data kependudukan. Diketahui bahwa biaya pelayanan kesehatan di Kabupaten Rembang pada tahun 2024 mencapai Rp316,8 miliar. Wahyu menegaskan komitmen Rembang untuk menjamin setiap penduduk, termasuk bayi yang baru lahir, terdaftar dalam program JKN. Forum ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa Pemkab Rembang dan BPJS Kesehatan akan terus berupaya meningkatkan kepesertaan dan keaktifan JKN di kabupaten tersebut.

Source link