Kecelakaan tragis yang menimpa Marco Simoncelli masih melekat dalam ingatan penggemar MotoGP. Itu adalah momen yang tidak akan pernah dilupakan, membuat setiap insiden di lintasan menjadi menyentuh hati. Seperti kejadian yang dialami Jorge Martin di MotoGP Qatar 2025, yang meskipun mengerikan, beruntungnya ia hanya mengalami luka ringan. Namun, setiap insiden mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam olahraga balap, baik di dunia MotoGP maupun Formula 1.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, juga mengomentari kecelakaan Martin, menyatakan kejutan yang dirasakannya. Diskusi tentang keamanan lintasan antara F1 dan MotoGP terjadi, terutama terkait penggunaan gravel trap versus aspal. Drama keselamatan lintasan menjadi topik perbincangan yang tidak hanya relevan bagi pembalap dan tim, tetapi juga para penggemar olahraga ini.
Perbedaan dan persyaratan keselamatan antara MotoGP dan F1 bisa menjadi tantangan tersendiri dalam mencapai kesesuaian yang ideal. Namun, pembahasan tentang kemungkinan kembalinya gravel trap sebagai langkah keselamatan yang lebih baik menjadi pertimbangan yang menarik. Meskipun masih banyak perdebatan, keselamatan pembalap tetap menjadi prioritas utama bagi kedua olahraga balap ini.