Mariana Antaya, seorang penggemar berat Formula 1, telah mengambil langkah maju dalam memprediksi hasil balapan F1 dengan membangun model pembelajaran mesin sendiri. Modelnya telah berhasil memprediksi pemenang dari tiga grand prix musim ini dengan tepat. Antaya memulai dengan membandingkan hasil balapan tahun lalu dengan penampilan kualifikasi saat ini untuk alat penguat gradien yang dia gunakan.
Model learning yang digunakan oleh Antaya terus diperbarui dengan tambahan data untuk meningkatkan akurasinya. Data cuaca dan performa pembalap dalam cuaca basah sudah ditambahkan ke program tersebut, dan hasilnya semakin akurat. Sebelum Grand Prix Arab Saudi, Antaya melatih model berdasarkan performa tim sepanjang musim ini, membantu model memahami perkembangan tim seperti McLaren dan Williams di 2025.
Meskipun langkah-langkah ini telah meningkatkan akurasi model, Antaya menyadari bahwa di F1 akan selalu ada faktor-faktor yang tidak dapat diprediksi. Dengan tujuan untuk membuat model prediksi yang lebih akurat menjelang Grand Prix Miami, Antaya berencana untuk bereksperimen dengan proses pembelajaran mesin yang lebih kompleks. Meskipun demikian, dia sadar bahwa element tak terduga akan selalu ada dalam balapan F1.
