Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, memimpin Gerakan Tanam Padi Serentak di Kabupaten tersebut sebagai bagian dari kegiatan nasional yang melibatkan 14 provinsi di Indonesia. Acara tersebut diadakan di Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, dengan tujuan mendukung swasembada pangan nasional. Varitas padi yang ditanam adalah Inpari 32, yang dikenal karena ketahanan dan produktivitasnya yang tinggi. Pendampingan untuk petani dilakukan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan anggota Babinsa setempat agar proses tanam berjalan lancar. Bantuan APBN juga disalurkan untuk mendukung kegiatan pertanian, termasuk traktor, hand sprayer, dan benih jagung. Meskipun produktivitas padi di Bondowoso tengah meningkat, beberapa kelompok tani masih menghadapi tantangan seperti serangan wereng coklat. Antisipasi dilakukan dengan menyiapkan obat-obatan pengendalian hama dan gerakan pengendalian massal jika diperlukan. Meskipun petugas POPT terbatas, Dinas Pertanian telah menyiapkan langkah-langkah preventif untuk menghadapi ancaman hama yang mungkin terjadi.
Pemkab Bondowoso Bergabung dalam Gerakan Tanam Padi untuk Swasembada Pangan
