Sebuah tragedi terjadi di Perum Griya Anugerah Blok D, Kelurahan Mlajah, Kecamatan Kota Bangkalan, yang menimpa seorang pria berinisial A dan seorang wanita berinisial EFD. Mereka tewas di tangan suami sah EFD yang bernama AR. Motif pembunuhan tersebut diduga karena rasa cemburu akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh keduanya. AR mengakui perbuatannya setelah ditangkap oleh kepolisian.
Korban pria tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka bacok di leher dan dada, sementara korban wanita, istri pelaku, mengalami luka di wajah dan paha dekat area kemaluan. Meskipun EFD dilarikan ke RSUD Syamrabu, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan. Seorang petugas keamanan di lokasi kejadian, Bambang, menyatakan bahwa pasangan selingkuh tersebut sudah tinggal bersama di kos tersebut selama empat bulan terakhir.
Warga sekitar mencatat pelaku datang dengan mobil Avanza dan meminta tetangga untuk tidak ikut campur dalam urusannya. Selama tinggal di perumahan tersebut, keduanya diduga berpura-pura menjadi pasangan suami istri sah, dengan dokumen palsu yang memungkinkan mereka tinggal bersama tanpa dicurigai. Kapolres Bangkalan melalui Kasat Reskrim membenarkan peristiwa tersebut dan mengungkapkan bahwa pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi sedang mendalami apakah aksi tersebut dilakukan spontan atau sudah direncanakan. Tindakan selanjutnya akan disesuaikan berdasarkan hasil penyidikan dan keterangan para saksi. Semua informasi tersebut cukup untuk mengungkap fakta bahwa kasus pembunuhan tragis ini menjadi sorotan publik di Bangkalan.
