Isack Hadjar memuji penampilan Liam Lawson di tim Racing Bulls Formula 1 setelah beralih dari Red Bull. Lawson berhasil mengungguli Hadjar dalam Grand Prix Arab Saudi dengan selisih waktu tipis. Lawson akhirnya finis di urutan ke-11 setelah mendapatkan penalti karena melakukan pelanggaran. Hadjar mengakui bahwa Lawson semakin kuat dan mendorong performanya. Lawson menggunakan strategi yang umum digunakan oleh pembalap, namun sayangnya strategi tersebut tidak berhasil. Meskipun finis di posisi yang sama dengan lap awal, Lawson merasa strateginya tidak optimal. Meskipun demikian, Lawson telah mencapai kecepatan terbaiknya di Racing Bulls, menurut analisis Hadjar. Hadjar sendiri meraih posisi ke-10 dengan strategi bandingan yang berbeda. Meskipun mendapatkan satu poin, Hadjar merasa masih ada kekurangan dalam balapannya. Meskipun mengalami kecelakaan di seri pembuka musim, Hadjar tetap bersemangat untuk balapan.
Lawson Mengalami Peningkatan Kecepatan yang Mengagumkan
