Polisi Dalami Motif Pembuangan Bayi di Pabrik Boneka Gresik, Ibu Kandung Tersangka

by -36 Views

Polisi dari Polsek Kebomas masih terus mendalami motif di balik aksi seorang perempuan bernama JC yang membuang bayi hasil kelahirannya ke tempat sampah toilet pabrik boneka di Desa Gading, Kecamatan Kebomas, Gresik. Perempuan yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka ini berasal dari Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan dan berusia 20 tahun. Bayi perempuan yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tersebut terbungkus plastik hitam dan kain celemek bermotif kotak-kotak merah putih ukuran kecil. Penemuan bayi malang ini dilaporkan pada Minggu dini hari oleh dua pekerja pabrik bersama petugas keamanan.

Sejumlah saksi telah diperiksa oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik terkait kasus ini. Kepala Satreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uwais Al Qarni, mengungkapkan bahwa penetapan JC sebagai tersangka didasari oleh gelar perkara dan keterangan saksi serta bukti lain yang diperoleh. Sementara suami JC yang juga diduga sebagai ayah biologis bayi turut memberikan keterangan tambahan dalam penyelidikan.

Dugaan terhadap proses kelahiran bayi yang tidak normal dan terjadi prematur juga menjadi fokus dalam penyelidikan polisi. Hasil visum luar menunjukkan adanya luka memar dan pendarahan pada kepala dan bibir bayi, memperkuat dugaan adanya unsur kekerasan. Motif dari tindakan ini pun masih terus didalami untuk mengetahui apakah ada tekanan dari pihak lain atau murni inisiatif pribadi dari pelaku.

Kepolisian akan terus melakukan penyelidikan secara menyeluruh terkait dugaan penganiayaan terhadap bayi dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Kasus ini telah menarik perhatian publik karena menyangkut persoalan kemanusiaan, di mana banyak pihak mengecam tindakan JC yang dianggap tidak berperikemanusiaan. JC sendiri masih dirawat di rumah sakit dalam pengawasan ketat dan proses hukum akan dilanjutkan setelah kondisinya memungkinkan untuk diperiksa lebih lanjut. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan hal mencurigakan demi mencegah kejadian serupa terulang.

Source link