Kegagalan Lando Norris dalam kualifikasi Jeddah menjadi sorotan perbincangan setelah pembalap tersebut mengalami kecelakaan pada Q3 pertama. Hal ini membuatnya terdegradasi dari posisi terdepan ke posisi ke-10. Andrea Stella, kepala tim McLaren, menyatakan bahwa Norris masih belum bisa mengemudikan mobil tahun 2025 secara naluriah. Meskipun Norris sudah merasa lebih nyaman di atas MCL39 di Jeddah setelah akhir pekan Grand Prix Bahrain, ia masih kesulitan mencocokkan mobilnya dengan harapan maksimalnya. Stella menjelaskan bahwa mobil ini terlalu cepat untuk dipikirkan, sehingga pembalap harus mengandalkan naluri dalam mengendarainya. Kesejajaran dengan Lewis Hamilton, yang juga mengalami kesulitan dengan mobilnya, membuat Stella dan tim McLaren harus memastikan Norris merasa percaya diri dan nyaman dalam mengemudi mobilnya. Meski ada beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan pada mobil, Norris tetap kompetitif dan berupaya mendapatkan hasil terbaik di setiap sesi. Verstappen berhasil mencatatkan rekor kecepatan di Jeddah, menunjukkan betapa sulitnya mengendalikan mobil F1 saat ini. Stella menegaskan bahwa penting bagi Norris untuk merasa sesuai dengan mobilnya agar dapat mencapai performa terbaiknya.
5 Cara Stella Meningkatkan Kepercayaan Diri saat Memacu Mobil
