PT Garam Cabang III di Kabupaten Sampang menghadapi kendala dalam memulai proses produksi garam tahun ini akibat cuaca yang masih didominasi hujan. Perusahaan BUMN ini menargetkan mulai memproduksi garam baru pada akhir Mei atau awal Juni 2025. Humas PT Garam, Miftahul Arifin, menyatakan bahwa cuaca basah selama April menyebabkan lahan produksi masih tergenang dan membutuhkan panas untuk proses produksi yang dilakukan secara manual. Meskipun stok garam hasil produksi tahun 2024 masih tinggi, dengan 282 ribu ton belum terjual, perusahaan tetap berharap dapat mencapai target produksi tahun ini. Mereka akan segera memulai produksi jika cuaca panas mulai stabil. Target mereka adalah memulai produksi pada akhir Mei, namun mereka masih belum dapat memprediksi durasi musim kemarau tahun ini. Jika cuaca mendukung, produksi garam di Sampang akan segera dimulai.
Dampak Cuaca Basah: Produksi PT Garam Sampang Tertunda
