Menjaga berat badan yang ideal merupakan hal penting dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan. Baik kelebihan maupun kekurangan berat badan dapat membawa risiko gangguan kesehatan yang serius. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti jantung, stroke, diabetes, asma, dan kanker. Sedangkan berat badan yang kurang dari ideal dapat menyebabkan masalah seperti anemia, osteoporosis, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Untuk mengetahui apakah berat badan sudah ideal, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan. Salah satunya adalah menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI). Rumus IMT adalah berat badan (kg) dibagi oleh kuadrat tinggi badan (m). Setelah perhitungan, hasilnya bisa dibandingkan dengan kategori BMI untuk mengetahui status berat badan seseorang, seperti underweight, ideal, overweight, obesitas tingkat 1, atau obesitas tingkat 2.
Selain IMT, terdapat pula metode Indeks Broca yang menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi badan dan jenis kelamin. Metode ini dikembangkan oleh Pierre Paul Broca. Selain itu, penggunaan tabel berat badan ideal berdasarkan tinggi badan juga bisa menjadi panduan cepat. Namun, penting untuk diingat bahwa berbagai faktor seperti massa otot, lemak tubuh, proporsi tubuh, bentuk tubuh, usia, dan jumlah cairan dalam tubuh juga dapat mempengaruhi penampilan berat badan seseorang.
Mengetahui berat badan ideal merupakan langkah awal dalam menjaga kesehatan dan mencegah risiko penyakit. Meskipun metode perhitungan memberikan angka-angka tertentu, penting untuk konsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi untuk hasil terbaik. Menjaga berat badan ideal bukan hanya penting untuk penampilan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam kesehatan.
