Nico Hulkenberg mengakhiri balapan di Bahrain di posisi ke-13 namun kemudian didiskualifikasi karena papan skid mobilnya terkikis hingga di bawah ketebalan minimum yang diizinkan. Ini adalah kedua kalinya dalam musim ini sebuah mobil didiskualifikasi karena alasan serupa. Sauber mengakui kesalahannya dan menunjukkan bahwa skid mobil Hulkenberg terukur di bawah 9 mm. Mereka merasa ini adalah sebuah kesalahan yang tidak seharusnya terjadi, terutama karena hal itu bisa berdampak pada perolehan poin tim.
Zehnder, seorang pembalap veteran Sauber, tidak mencari-cari alasan atas kejadian ini meskipun menyadari bahwa sirkuit yang bergelombang di Bahrain bisa menjadi faktor yang mempengaruhi. Penyelidikan tim menunjukkan bahwa insiden ini terjadi karena perbedaan set-up mobil Hulkenberg dengan rekan setimnya, Gabriel Bortoleto, yang menggunakan downforce yang lebih rendah.
Performa mobil Sauber yang kurang kompetitif membuat mereka kesulitan untuk bersaing dalam balapan, terutama di kondisi cuaca panas Bahrain. Sauber menyadari pentingnya kualifikasi dan perlu meningkatkan performa mobil dengan cepat. Zehnder menekankan bahwa selisih waktu yang besar diperlukan untuk dapat bersaing di posisi lebih baik.
Hal ini menunjukkan bahwa Sauber akan terus bekerja keras untuk meningkatkan performa mobilnya agar dapat bersaing secara lebih kompetitif di lintasan Formula 1.