Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata Kabupaten Sumenep menunjukkan tren positif di awal tahun 2025 menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh Iksan. Hingga akhir Maret 2025, Disbudporapar Sumenep mencatat PAD sementara sebesar Rp 337 juta atau sekitar 28,90 persen dari total target tahun ini yang dipatok sebesar Rp 1,128 miliar. Iksan optimis bahwa Disbudporapar Sumenep dapat mencapai atau bahkan melampaui PAD yang telah ditargetkan sebelumnya. Dirinya menyatakan bahwa jika seluruh wisata di Sumenep bisa menyumbang 10 persen dari total target setiap bulan, dalam 12 bulan, angka tersebut bisa menyentuh 120 persen. Strategi utama untuk mendongkrak PAD adalah menggenjot optimalisasi sarana dan prasarana destinasi wisata serta pemikiran aspek hiburan dan atraksi, termasuk pertunjukan budaya tradisional dan modern. Hal ini diharapkan tidak hanya bisa mendongkrak kunjungan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi kreatif di tingkat lokal. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat, Iksan percaya Sumenep bisa menjadi destinasi unggulan di Madura dan Jawa Timur dengan fokus pada inovasi dan pelayanan.
Peningkatan Pendapatan PAD Wisata Sumenep dalam Tiga Bulan
