Maverick Vinales meraih keberuntungan yang terganggu setelah dikenai penalti 16 detik dalam balapan MotoGP terbaru, yang menurunkannya dari posisi kedua ke urutan ke-14. Penalti itu dijatuhkan setelah penyelidikan steward menemukan bahwa Vinales mengendarai sebagian besar putaran dengan tekanan ban di bawah standar pabrikan. Meskipun pembalap Spanyol ini menyatakan bahwa masalah tekanan ban bukanlah kesalahannya, rekan setimnya, Enea Bastianini, merasa kecewa meskipun berhasil naik ke posisi ke-11 setelah penalti dilakukan. Bastianini mengaku kesulitan saat mencoba menyalip pesaingnya dan berharap hasil yang lebih baik di balapan berikutnya.
Enea Bastianini, pembalap Red Bull KTM Tech 3, juga mengungkapkan ketidakpuasannya dengan kualifikasi di akhir pekan sebelumnya, yang memengaruhi kinerja balapannya. Meskipun mengalami hambatan, Bastianini percaya bahwa potensi pembalap KTM RC16 telah terbukti, meskipun menjalani keempat pemberhentian sepanjang musim ini. Sebelum melangkah ke perlombaan selanjutnya, Bastianini optimis akan menemukan solusi untuk meningkatkan performa balapannya di masa depan.
Melihat dari berbagai sudut, baik Vinales dan Bastianini menyadari tantangan yang mereka hadapi dalam upaya untuk mencapai hasil terbaik di sirkuit MotoGP. Meskipun terhambat oleh penalti dan masalah kualifikasi, kedua pembalap ini optimis bahwa mereka dapat terus beradaptasi dan meningkatkan performa mereka di sirkuit balap selanjutnya. Dengan semangat yang tinggi, mereka mengharapkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja tim mereka untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan di trek MotoGP mendatang.