Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang akrab disapa Gus Ulin, menyatakan sikap terhadap kasus oknum kiai yang terjerat kasus asusila. Gus Ulin secara tegas mendukung penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan tersebut. Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya memisahkan perilaku oknum kiai tersebut dengan organisasi keagamaan yang pernah ia pimpin. Kekecewaan terhadap kasus tersebut juga disuarakan, selain diharapkan menjadi pelajaran berharga untuk semua pihak agar tidak terulang kembali.
Sebelumnya, oknum kiai di Ngawi, Jawa Timur, AUR (51), terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun karena terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap seorang santri laki-laki di bawah umur. Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menjelaskan bahwa korban saat itu berusia 17 tahun dan peristiwa tersebut terjadi sebelum korban pindah ke Sragen. Dengan dasar hukum Pasal Perlindungan Anak dan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, AUR dijerat dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Semua pihak diharapkan dapat memetik pelajaran dari kasus ini untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
