Proses pencarian perempuan berinisial EW (54) yang terjun ke Sungai Kalimas, Gresik, masih belum membuahkan hasil hingga saat ini. Tim gabungan dari BPBD Gresik, Satpolairud Gresik, TNI-Polri, dan warga terus berupaya melakukan pencarian meskipun menghadapi kesulitan akibat arus sungai yang deras. Upaya pencarian dilakukan dengan satu perahu karet, meliputi lokasi kejadian di jembatan penyeberangan Desa Bambe, Driyorejo, namun korban belum ditemukan hingga pukul 17.00 WIB. Kepala BPBD Gresik, Sukardi, menyatakan bahwa kondisi arus sungai yang deras menjadi salah satu alasan utama kesulitan tim gabungan dalam mencari korban, sehingga proses pencarian dihentikan untuk dilanjutkan keesokan harinya. Rencananya, area pencarian akan diperluas hingga radius 1 kilometer dari lokasi kejadian guna meningkatkan kemungkinan menemukan korban yang terjun ke sungai dengan tiba-tiba. Kejadian tragis ini terjadi saat seorang perempuan meloncat dari perahu tambangan yang menghubungkan Desa Bambe ke Desa Krembangan, Sidoarjo, dan tubuhnya terbawa arus sungai setelah beberapa upaya penyelamatan yang dilakukan oleh saksi. Proses pencarian korban diharapkan dapat memberikan hasil positif dalam waktu dekat untuk membantu mengakhiri kegelisahan dari keluarga dan warga sekitar.
Pencarian Korban Loncat Sungai Kalimas Gresik: Arus Deras
