8 Kerja Sama Strategis RI dan UEA: Daftar Terbaru

by -203 Views

Hubungan Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) kembali mengalami penguatan strategis dalam pertemuan bilateral di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi pada Rabu (09/04/2025). Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden PEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menyaksikan pengumuman delapan dokumen kerja sama yang telah disepakati oleh kedua negara. Dokumen tersebut termasuk empat nota kesepahaman antarpemerintah (government to government/G-to-G) dan empat kerja sama antarpelaku usaha (business to business/B-to-B), menandakan komitmen kuat kemitraan kedua negara di berbagai bidang strategis.

Kerja sama G-to-G mencakup pernyataan kesepakatan antara Kementerian Luar Negeri PEA dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI tentang Kemitraan Alam dan Iklim, protokol perubahan kedua Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan, MoU antara Kementerian Dalam Negeri PEA dan Polri tentang Keamanan dan Penanggulangan Terorisme, serta MoU antara Kementerian Agama RI dan Otoritas Umum Bidang Islam, Wakaf, dan Zakat PEA tentang kerja sama di bidang keislaman dan pengelolaan wakaf.

Di sisi lain, kerja sama B-to-B mencakup MoU antara Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan RI dengan Al-Ain Farms PEA mengenai investasi produksi susu, Nota Kesepahaman antara Ninety Degree General Trading LLC dan PT Pindad, kesepakatan prinsip pengembangan Pembangkit Tenaga Listrik Surya Fotovoltaik Cirata, dan MoU antara PT PLN (Persero) dan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC – MASDAR terkait rencana pengembangan PLTS Terapung Jatigede berkapasitas 100 MW.

Pertemuan ini menandai awal babak baru dalam hubungan RI-UEA di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, dengan penekanan pada pentingnya sinergi konkret dalam menjawab tantangan global. Presiden MBZ menyambut baik capaian ini dan menyebut Indonesia sebagai mitra utama PEA di Asia Tenggara, serta menyoroti peran kerja sama sektor swasta dalam pertumbuhan berkelanjutan. Kehadiran sektor swasta turut memperkuat kerjasama ini di berbagai lapisan, dari pemerintahan hingga dunia usaha, mencerminkan visi kedua negara dalam membangun masa depan yang inklusif dan sejahtera.

Source link