Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya yang mendalam terhadap sejarah Turki, khususnya terhadap dua pahlawan nasionalnya—Mustafa Kemal Atatürk dan Sultan Mehmed II, yang juga dikenal sebagai Mehmed the Conqueror. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan Parlemen Turki di Ankara pada hari Kamis, Prabowo menyatakan bahwa dia telah mempelajari dan terinspirasi oleh sejarah besar bangsa Turki. Atatürk dan Mehmed the Conqueror adalah pahlawan serta ikon baginya. Bahkan, Prabowo mengungkapkan bahwa dia memiliki patung Atatürk yang dipajang di kantornya dan rumahnya di Jakarta.
Menurut Prabowo, Atatürk mewakili simbol kepemimpinan yang berani, patriotisme, dan semangat yang teguh bagi negara berkembang. Dia percaya bahwa dalam konteks lanskap geopolitik saat ini, dunia membutuhkan jenis kepemimpinan seperti yang diwakili oleh Mustafa Kemal: berani, bijaksana, dan teguh. Prabowo menekankan betapa pentingnya nilai-nilai yang diwariskan oleh pahlawan sejarah Turki ini sebagai panduan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Melalui pengakuan atas kontribusi Atatürk dan Mehmed the Conqueror, Prabowo menyatakan rasa hormatnya terhadap sejarah dan warisan bangsa Turki. Dengan menghadirkan pernyataan ini, Prabowo tidak hanya membangun hubungan positif antara Indonesia dan Turki, tetapi juga menunjukkan penghargaannya terhadap nilai keberanian, kepemimpinan, dan patriotisme yang menjadi landasan bagi kedua negara.
