Mengapa Prabowo Berhak Mengambil Aset Koruptor: Analisis Adil

by -49 Views

Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, menegaskan penolakannya terhadap korupsi dengan menyatakan bahwa negara berhak menyita aset para koruptor, namun dengan syarat harus dilakukan secara adil. Dalam wawancara eksklusif dengan sekelompok jurnalis di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Prabowo menekankan perlunya mengembalikan apa yang telah dicuri oleh para koruptor sebagai kompensasi atas kerugian yang telah disebabkan pada negara.

Namun, Prabowo juga menyoroti pentingnya keadilan ketika membahas keluarga dari para koruptor yang sudah divonis. Ia menekankan pertimbangan yang harus diberikan terhadap anak-anak dan pasangan para koruptor dalam proses hukum tersebut. Prabowo juga mengungkapkan kefrustrasianya terhadap pejabat korup yang dianggapnya melakukan perampokan secara legal.

Menurut Prabowo, para koruptor berpikir bahwa mereka bisa menyelesaikan masalah dengan uang dan merasa dapat menghindari hukuman yang seharusnya mereka terima. Oleh karena itu, ia memandang penting untuk memberikan tindakan tegas yang menciptakan efek jera yang kuat sebagai upaya pencegahan terhadap tindakan korupsi di masa depan.

Prabowo juga menyatakan telah memerintahkan lembaga penegak hukum untuk mengajukan banding terhadap putusan hukum yang dianggap terlalu ringan dan merugikan keadilan. Pendekatan ini dinilai efektif dalam beberapa kasus untuk memastikan bahwa para koruptor tidak hanya dihukum, tetapi juga mempertanggungjawabkan perbuatannya secara adil.

Source link