Cuaca ekstrem menerjang Kabupaten Jember pada Rabu sore, 9 April 2025. Hujan deras dan angin kencang melanda sejumlah wilayah, menyebabkan kerusakan rumah warga, bangunan instansi, dan fasilitas umum. Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, menyatakan bahwa total sembilan rumah warga rusak akibat angin kencang. Pohon Trembesi roboh dan menimpa bangunan Koramil Arjasa, serta atap rumah warga dan tempat usaha mengalami kerusakan serius. Desa Patemon dan Kecamatan Sumbersari terdampak paling parah, dengan tiga rumah warga di Dusun Krajan mengalami kerusakan signifikan. Selain itu, fasilitas umum seperti Musala Ar Rahman dan warung rujak milik Bu Sri juga rusak. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. BPBD Jember segera merespons laporan dan melakukan penanganan terhadap pohon tumbang. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dan mencari tempat aman saat hujan deras dan angin kencang terjadi. Tim penanganan melibatkan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, PU Provinsi Jatim, relawan, dan warga setempat. Bantuan untuk warga terdampak sedang dipersiapkan untuk distribusi. Kondisi lalu lintas di lokasi kejadian telah normal kembali dan pohon tumbang berhasil disingkirkan. Seluruh proses penanganan dilakukan dalam waktu yang efisien, dimulai dari pukul 15.25 WIB hingga selesai pada pukul 20.30 WIB. Semua koordinasi antarinstansi juga berjalan lancar dalam mengatasi dampak bencana tersebut.
Angin Kencang Jember: Sembilan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak
