Kecelakaan tragis kembali terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ketika seorang warga bernama Ahmad Muslik (55) dari Desa Petisbenem, Kecamatan Duduksampeyan, tersambar Kereta Api Pandalungan dan meninggal dunia. Insiden tersebut terjadi di perlintasan rel KM 201+0/1 pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 04.52 WIB. Korban diketahui sedang berjalan kaki menuju tambak miliknya di sekitar lokasi kejadian ketika terjadi kecelakaan tersebut.
Menurut Kapolsek Duduksampeyan, AKP Hendrawan, Korban tertabrak oleh Kereta Api Pandalungan yang sedang melintas dari arah barat ke timur. Sayangnya, upaya pertolongan tidak dapat menyelamatkan nyawa Ahmad Muslik. Jenazahnya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina untuk proses selanjutnya. Keluarga korban menolak dilakukannya otopsi dan segera mengurus pemakaman.
Diketahui bahwa Kereta Api (KA) 32 Pandalungan yang terlibat dalam insiden tersebut dikemudikan oleh Masinis Raden Putra Widhi Christanto. Insiden ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga Ahmad Muslik dan tentunya menambah catatan kecelakaan kereta api di Kabupaten Gresik.
