Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, melakukan peninjauan terhadap rencana penggunaan Gedung UPT Dinas Pendidikan (Dispendik) Kecamatan Manyar sebagai Tempat Penitipan Anak (TPA). Gedung tersebut akan digunakan sebagai layanan penitipan anak alternatif yang aman, nyaman, dan gratis, terutama untuk kelompok rentan seperti pekerja pabrik, pekerja informal, dan keluarga miskin. Program Kerja 100 Hari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif mencakup inisiatif ini sebagai langkah awal dalam menyediakan layanan pengasuhan anak yang terjangkau, inklusif, dan mendukung masyarakat yang kurang mampu.
TPA ini tidak hanya memberikan layanan pengasuhan dasar, tetapi juga akan menawarkan aktivitas edukatif non-formal untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Gresik juga menegaskan pentingnya ketersediaan layanan publik yang inklusif bagi perempuan dan anak, termasuk pendidikan awal yang layak. Dukungan penuh disampaikan oleh Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik, Titik Ernawati, terutama dalam menyediakan layanan TPA yang ramah dan peduli terhadap anak-anak dari kelompok pekerja rentan dan single parent.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Nawakarsa untuk menciptakan Gresik yang lebih adil dan berdaya. Dalam rencana tersebut, Pemkab Gresik telah mengalokasikan anggaran peningkatan fasilitas pendidikan di beberapa sekolah sebagai langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar. Semua upaya ini merupakan langkah konkret dalam menjadikan Gresik sebagai lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
