Paraguay akan menjadi tuan rumah putaran ke-10 musim 2025 WRC, setelah menandatangani perjanjian multi-tahun. Ini merupakan debut negara Amerika Selatan ini di WRC dan hal ini didukung oleh perkembangan dunia reli lokal yang telah melahirkan pereli-pereli mapan seperti Fabrizio Zaldivar dan Diego Dominguez. Persiapan untuk kunjungan kejuaraan ke Paraguay telah dimulai, dengan presiden negara, Santiago Peña, mengungkapkan rencana perjalanan para kru. Reli ini akan berpusat di kota Encarnacion, terletak di bagian tenggara Paraguay yang berbatasan dengan Argentina. Jarak total yang akan ditempuh peserta adalah 951,59 kilometer, dengan 19 etape terbagi dalam 334,52 kilometer kompetisi.
Jumat akan menjadi hari terpanjang dalam reli, dengan jarak tempuh 140,90 kilometer, termasuk etape terpanjang Yerbatera (30km). Hari Sabtu akan membawa peserta lebih jauh ke pedalaman Paraguay dengan 113,60 km tahapan, sementara empat tes pada hari Minggu menjadi penutup acara. Pengungkapan rute ini merupakan hasil dari suksesnya acara uji coba sebelumnya yang disaksikan oleh perwakilan dari WRC, Toyota, M-Sport-Ford, FIA, dan pemasok ban untuk 2025, Hankook.
Paraguay adalah salah satu dari tiga putaran baru yang akan bergabung dengan WRC tahun ini, bersama dengan kunjungan ke Kepulauan Canaria bulan ini. Musim ini akan mencapai puncaknya dengan putaran final di Arab Saudi sebagai bagian dari kesepakatan 10 tahun yang akan membawa WRC kembali ke Timur Tengah untuk pertama kalinya sejak 2011. Arab Saudi akan menjadi tuan rumah acara uji coba 12 etape pada bulan Mei untuk mempersiapkan debut WRC di negara tersebut sehingga memberikan cerita yang unik untuk WRC.
