Eksportir Gresik Mengungkap Dampak Perang Dagang: Buyer Pilih ‘Wait and See’

by -60 Views

Pelaku usaha eksportir di Kabupaten Gresik mulai merasa khawatir dengan perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Mereka menganggap kebijakan ini memiliki potensi gangguan terhadap stabilitas ekonomi global. Kondisi ini tidak hanya memicu ketegangan dalam perdagangan internasional, tetapi juga bisa menekan industri dalam negeri yang bergantung pada AS. Para eksportir Tanah Air juga harus menunggu perkembangan situasi global serta hasil negosiasi pemerintah setempat dengan AS sebelum dapat melakukan ekspor. Meskipun tidak langsung mengekspor ke AS, para eksportir di Gresik mengaku khawatir akan dampak jika terjadi resesi atau penurunan aktivitas ekonomi di negara tujuan ekspor. Beberapa pembeli dari negara mitra dagang mulai mengurangi volume pemesanan sebagai respons terhadap kebijakan tarif impor dari AS. Presiden AS Donald Trump mulai menerapkan tarif impor terhadap sejumlah negara mitra dagang, termasuk Indonesia, yang memiliki tarif impor tertinggi keenam di Asia Tenggara. Para eksportir mengakui bahwa kondisi saat ini membuat mereka menunda investasi dan lebih memilih menyimpan uang tunai sebagai dana darurat. Mereka berharap pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah antisipatif dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas perekonomian, khususnya produk ekspor.

Source link