Mbah Supatmi, seorang wanita renta berusia 80 tahun, menjalani hari-harinya sendirian di rumah yang sangat sederhana di Dusun Trebung, Desa Karanganyar, Bondowoso. Tanpa keluarga yang menopang, Mbah Supatmi hanya bisa berharap untuk mendapat sedikit perhatian dan makanan. Dulunya, dia menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang sangat berarti baginya. Namun, tiba-tiba namanya hilang dari daftar penerima bantuan. Kini, dia bergantung pada kebaikan tetangga untuk makanan sehari-hari dan minum dari sumur tetangga. Meski ada tawaran bantuan listrik gratis dan bedah rumah, namun keterbatasan membuatnya mundur. Mbah Supatmi hanya berharap untuk mendapatkan bantuan agar bisa makan sendiri dan tidak menyusahkan orang lain. Dalam usia senja yang seharusnya penuh dengan ketenangan, ia harus berjuang setiap hari hanya untuk bertahan hidup. Sebuah harapan sederhana dari seorang yang telah memberi cukup banyak pada hidup, dan kini hanya mengharapkan sedikit kembali.
Nestapa Mbah Supatmi: Lansia 80 Tahun Bondowoso Tak Terima Bansos
