Pada malam takbiran yang seharusnya penuh kebahagiaan, Juhrani (64) dari Dusun Krajan Timur, Desa Sukowono, Kecamatan Sukowono, Jember mengalami malapetaka. Rumahnya roboh pada malam Minggu karena kondisi bangunan yang sudah lapuk. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Juhrani bersama anak dan cucunya tengah berada di dalam rumah saat bangunan tiba-tiba ambruk. Rumah berukuran 5×9 meter tersebut mengalami kerusakan berat karena kayu-kayunya yang sudah lapuk.
Dilaporkan oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jember, Juhrani mengalami luka robek di dahi sepanjang 1 cm akibat kejadian, sementara anak dan cucunya juga mengalami cedera dan trauma. Keluarga Juhrani saat ini diungsikan ke rumah saudaranya sementara BPBD Jember memberikan bantuan dan koordinasi dengan instansi terkait. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap kondisi bangunan yang tua, terutama di musim hujan dan angin kencang.
Rumah Juhrani yang belum diperbaiki masih menjadi perhatian warga setempat dan perangkat desa untuk mencari solusi membantu keluarga korban mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Sebagai upaya lanjutan dalam menangani rumah roboh dan memberikan bantuan, BPBD Jember terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondisi bangunan rumah agar kejadian serupa tidak terulang. Momen malam takbiran yang seharusnya penuh kebahagiaan bagi Juhrani dan keluarganya berubah menjadi duka yang mendalam.