Ratusan warga Desa Indrondelik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bergembira dengan mengikuti pawai obor dan takbir keliling menyambut Idul Fitri 1446 Hijriyah. Tradisi ini menjadi simbol semangat perayaan bagi umat Muslim setelah menjalani bulan Ramadan. Masyarakat Gresik dari berbagai lapisan berkumpul di halaman masjid, mengenakan busana Muslim, dan membawa obor untuk berjalan bersama melalui rute yang ditentukan sambil bersuka cita dalam mengumandangkan takbir sebagai ungkapan kemenangan.
Menurut Remaja Masjid Kiai Gede Bungah, Arif Hidayatullah, pawai obor dan takbir keliling bukan hanya ritual perayaan, melainkan juga sarana mempererat persaudaraan, merawat kerukunan, dan memupuk kebersamaan. Tradisi ini memiliki makna mendalam sebagai ekspresi kebahagiaan serta wujud kepedulian di antara sesama. Dari perspektif keagamaan, takbir keliling mencerminkan keberhasilan setelah perjalanan spiritual selama bulan Ramadan yang dipenuhi dengan ibadah dan pengendalian diri.
Seorang warga setempat, Muhammad Soleh, merasa bersyukur dapat merayakan Idulfitri 1446 Hijriah dengan mengikuti pawai obor bersama warga lainnya. Baginya, pawai obor bukan sekadar tradisi, melainkan simbol cahaya iman dan persatuan umat Islam yang menerangi kehidupan dengan nilai-nilai kebaikan dan kerjasama yang kuat. Semoga semangat kebersamaan dan kemanunggalan yang dibangun dalam merayakan Ramadan tetap terjaga dalam kehidupan sehari-hari.