Top 8 Breakthroughs for Golden Generation: Educator in Chief Insights

by -93 Views

Pada hari yang cerah tanggal 29 Maret 2025, di depan Istana Merdeka Jakarta, suasana meriah terasa dengan kehadiran ratusan anak yang sedang bermain dengan senang. Mereka terlihat saling berlomba dengan hulahoop, duduk nyaman di kursi bean bag, atau asyik bermain ular tangga di bawah pepohonan yang rindang. Semua ini terjadi dalam rangkaian acara yang bertujuan memperkenalkan Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Sistem Elektronik untuk Perlindungan Anak (PP Tunas) yang diberlakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Peraturan tersebut diperkenalkan dengan tujuan utama melindungi anak-anak dari konten berbahaya di era digital yang dapat membahayakan nilai-nilai generasi emas Indonesia. Presiden Prabowo menegaskan pentingnya menjaga masa depan anak-anak untuk tumbuh menjadi individu yang kreatif, sehat, dan mandiri. Kebijakan PP Tunas menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045 yang diusung oleh Presiden Prabowo dalam memajukan pendidikan dan perkembangan anak.

Melalui delapan Kebijakan Utama untuk Pendidikan dan Perkembangan Anak, pemerintah memberikan akses Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Pengecekan Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak-anak. Sekolah Boarding Publik dan Sekolah Boarding Elite juga didirikan guna memberikan pendidikan yang berkualitas bagi semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berbakat.

PP Tunas juga menjamin perlindungan anak dari ancaman daring seperti perundungan dan eksploitasi. Selain itu, upaya pembangunan smart board di setiap ruang kelas juga dilakukan untuk meningkatkan interaktifitas pembelajaran dalam era digital. Semua kebijakan tersebut merupakan langkah konkret Presiden Prabowo dalam membentuk Generasi Emas 2045, dengan keyakinan bahwa pendidikan yang merata dan berkualitas akan membawa Indonesia menuju keberhasilan sebagai negara maju pada tahun 2045.

Source link