Bantal merupakan salah satu perlengkapan tidur yang penting namun sering diabaikan dalam perawatannya. Bantal berperan dalam menyangga kepala selama tidur agar leher dan tulang belakang tetap sejajar dan nyaman. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa bantal juga memiliki masa pakai dan bisa menjadi tak layak pakai, menyebabkan rasa sakit pada tubuh seperti leher kaku atau bahu sakit.
Ketika mempertimbangkan untuk mengganti bantal, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat, mengapa hal tersebut penting, dan bagaimana cara merawat bantal agar tahan lama. Bantal umumnya perlu diganti setiap dua tahun sekali, namun tergantung pada jenis bahan pembuatannya. Ada juga bantal yang tahan lebih lama, seperti memory foam atau latex.
Tanda-tanda bahwa bantal perlu diganti, antara lain jika bantal mulai kempes, menggumpal, atau tak lagi menopang kepala dengan baik. Warna noda kuning atau coklat, bau tak sedap, atau gejala alergi juga menandakan bahwa bantal sudah tidak layak digunakan. Mengganti bantal secara berkala tidak hanya penting untuk kenyamanan, tetapi juga berdampak pada kesehatan.
Merawat bantal yang baru di rumah juga penting untuk memperpanjang masa pakainya. Beberapa tips perawatan bantal antara lain mencuci bantal secara rutin sesuai dengan jenis bahan pembuatannya, menggunakan pelindung bantal, menjemur di bawah sinar matahari, dan mengganti sarung bantal setiap minggu. Dengan memerhatikan tanda-tanda dan merawat bantal dengan baik, kita dapat menjamin kualitas tidur dan kesehatan yang lebih baik.