Eddie Jordan, eks pemilik tim F1 yang berpengaruh, meninggal dunia pada usia 76 tahun di Cape Town. Berjuang melawan kanker prostat, kepergiannya meninggalkan duka bagi keluarga dan penggemar. Sebagai pendiri Jordan Grand Prix, Eddie Jordan mencatatkan sejarah di dunia balap Formula 1 dari tahun 1991 hingga 2005.
Eddie Jordan lahir di Dublin pada 30 Maret 1948 dan memiliki karir yang cemerlang sebagai pengusaha, mantan pembalap, dan komentator televisi. Meski awalnya tertarik pada kedokteran gigi, keputusannya beralih ke dunia balap membawa prestasi gemilang. Dari kemenangan nasional dalam ajang karting hingga kejuaraan Formula Atlantic, Eddie terus menorehkan namanya di dunia balap.
Melalui Jordan Racing, Eddie Jordan memperluas sayapnya di dunia balap, khususnya di ajang Formula 3 dan Formula 3000. Meskipun menghadapi tantangan finansial di Formula 1, Eddie Jordan selalu berusaha untuk mempertahankan timnya dengan mencari sponsor dan dukungan tambahan. Meskipun kemudian menjual timnya, namanya tetap dikenang sebagai sosok pionir dalam Formula 1 yang membawa semangat inovasi dan kegigihan.
Meski kepergiannya meninggalkan kesedihan bagi banyak orang, warisan dan dedikasi Eddie Jordan dalam dunia balap akan selalu dikenang dengan penuh penghargaan. Dalam mengenang sosoknya, kita tidak hanya mencatat perjalanan karirnya yang luar biasa tetapi juga kegigihan dan semangatnya dalam menghadapi tantangan di lintasan balap. Selamat jalan, Eddie Jordan.
