Rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Gresik membahas persiapan Lebaran 2025. Pemerintah Kabupaten Gresik sedang mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus mudik serta keamanan masyarakat selama libur Lebaran. Langkah ini meliputi perbaikan infrastruktur, program mudik gratis, layanan darurat 24 jam, dan pelayanan kesehatan yang tetap berjalan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik melalui Tim Satuan Tugas Unit Reaksi Cepat (SATGAS URC) Dinas PUPR telah menanggapi 152 laporan perbaikan jalan sepanjang tahun 2025. Beberapa ruas jalan strategis telah diperbaiki untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan, seperti Ruas Jalan Panceng – Lowayu, Wotan – Petung, Kapten Darmo Sugondo, Balongpanggang – Metatu, dan Balongpanggang – Mojopuro.
Selain itu, program mudik gratis dari Dishub Kabupaten Gresik telah melayani 1.072 peserta dengan 24 armada bus yang beroperasi di delapan rute perjalanan. Dukungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) juga disiapkan untuk memeriksa kesehatan pengemudi dan peserta mudik sebelum keberangkatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) akan berjaga selama 24 jam untuk mengantisipasi situasi darurat. Unit Gawat Darurat di rumah sakit dan puskesmas juga akan tetap beroperasi, didukung oleh dokter spesialis yang siap bertindak dalam kasus darurat.
Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) juga melakukan tes urine bagi pengemudi dan kru bus untuk memastikan keamanan perjalanan. Dishub Kabupaten Gresik juga berkonsentrasi pada normalisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dan jalur Pantura (JIIPE-Panceng) untuk meningkatkan keamanan perjalanan terutama di malam hari.
Dengan kesiapan ini, Pemkab Gresik berkomitmen untuk memberikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta memastikan pelayanan publik tetap optimal selama libur Lebaran.
