Mudik merupakan tradisi yang tidak bisa dipisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia. Aktivitas kembali ke kampung halaman ini dilakukan jutaan umat Muslim tiap tahunnya, mulai dari menggunakan moda transportasi udara, laut, dan juga darat dengan berkendara panjang dengan mobil atau bus. Namun, perjalanan panjang ini sering kali menjadi tantangan bagi mereka yang rentan mengalami mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan kerap ditandai dengan gejala seperti pusing, mual, keringat dingin, bahkan muntah, yang dapat mengganggu kenyamanan selama perjalanan. Untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah beberapa tips ampuh agar tidak mabuk perjalanan saat mudik.
Pertama, pemilihan tempat duduk yang minim guncangan sangat penting untuk menghindari mabuk perjalanan. Jika menggunakan mobil, duduk di kursi penumpang depan dapat mengurangi efek guncangan. Sementara itu, bagi yang menggunakan pesawat, tempat duduk yang sejajar dengan sayap adalah pilihan terbaik karena lebih stabil dibandingkan bagian lain dari pesawat. Pastikan juga untuk selalu duduk menghadap ke depan sesuai dengan arah laju kendaraan.
Selain itu, berada dalam kendaraan tertutup dalam waktu lama dapat menyebabkan rasa pengap dan memicu mabuk perjalanan. Membuka jendela untuk mendapatkan udara segar atau mengarahkan pendingin udara (AC) langsung ke wajah dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi rasa mual. Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga merupakan cara efektif untuk mencegah mabuk perjalanan. Dehidrasi dapat memperparah gejala pusing dan mual. Oleh karena itu, bawalah air putih dalam jumlah yang cukup.
Jahe dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meredakan mabuk perjalanan. Mengonsumsi teh jahe atau permen jahe sebelum dan selama perjalanan bisa menjadi solusi alami yang efektif. Selain itu, minyak peppermint memiliki aroma yang dapat meredakan mual dan memberikan efek menenangkan. Menghirup minyak ini selama perjalanan bisa menjadi cara alami untuk mengurangi mabuk perjalanan.
Teknik akupresur juga dapat membantu mengatasi mual. Menekan titik tertentu di pergelangan tangan bagian dalam dengan tiga jari (telunjuk, tengah, dan manis) selama beberapa detik dapat membantu meredakan mabuk perjalanan. Selain itu, kurangi penggunaan ponsel atau tablet dalam perjalanan karena hal ini dapat memicu mabuk perjalanan.
Terakhir, menghindari makanan pedas, berminyak, dan asam sebelum atau selama perjalanan dapat menyebabkan naiknya asam lambung dan berujung pada mual dan muntah. Sebaiknya pilih makanan ringan yang lebih ramah bagi pencernaan. Jika cara-cara alami tidak cukup efektif, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat mabuk perjalanan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, perjalanan mudik dapat menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Selamat mudik dan semoga perjalanan Anda lancar tanpa kendala.