Pemerintah Indonesia secara tegas memberikan komitmen dalam memberikan kedamaian dan kenyamanan bagi rakyat selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. Langkah-langkah strategis telah dilakukan, mulai dari operasi pasar untuk pemenuhan kebutuhan pangan hingga persiapan mudik yang nyaman bagi Lebaran 2025. Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Adita Irawati, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan sejumlah stimulus kepada rakyat guna menyambut bulan suci tersebut. Kebijakan operasi pasar melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, dan Badan Ketahanan Pangan (Bapenas), dengan tujuan menstabilkan harga bahan makanan penting. Perjalanan mudik juga menjadi fokus utama, dengan Kementerian Perhubungan memastikan kesiapan transportasi umum dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Untuk mendorong agar masyarakat pulang lebih awal, konsep Fleksibel Working Arrangement (FWA) juga diusulkan sebagai solusi alternatif. Inisiatif ini tidak hanya berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga diterapkan di sektor swasta. Dengan berbagai langkah strategis dan kolaborasi antarlembaga, pemerintah Indonesia siap menyambut Ramadan dan Lebaran dengan damai, nyaman, dan aman bagi seluruh masyarakat.
Market Operations for a Peaceful Ramadan: Tips for a Comfortable Homecoming
