Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tegas menegaskan bahwa komponen tunjangan kinerja pada Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) akan diberikan secara penuh 100%. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Prabowo di Istana Negara, di mana beliau menekankan bahwa Menteri Keuangan sudah diperingatkan untuk memberikan tunjangan kinerja tersebut secara penuh. THR yang diberikan kepada ASN pusat, anggota TNI/Polri, serta hakim akan mencapai sebesar gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja. Sementara bagi ASN di daerah, pemberian THR akan disesuaikan dengan ASN di pusat dan kemampuan Pemda masing-masing. Adapun bagi para pensiunan, mereka juga akan menerima THR sebesar uang pensiun bulanan.
Terkait kebijakan THR dan gaji ke-13, hal ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.11 tahun 2025 yang telah ditandatangani oleh Presiden Prabowo. THR dijadwalkan akan dicairkan dua minggu sebelum Idulfitri, tepatnya mulai 17 Maret 2025, sedangkan gaji ke-13 akan dibayarkan pada awal tahun ajaran baru, bulan Juni 2025. Lebih dari 9,4 juta penerima, termasuk seluruh aparatur negara di pusat dan daerah seperti PNS, PPPK, prajurit TNI/Polri, hakim, serta pensiunan, akan menerima THR dan gaji ke-13 tahun 2025.
Prabowo berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama mudik dan liburan Lebaran. Pemerintah telah menyadari bahwa mobilitas masyarakat akan meningkat selama liburan tersebut, sehingga telah diterapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat, diskon tarif tol dan transportasi selama mudik Lebaran, serta pemberian THR bagi karyawan swasta, BUMN, BUMD, dan bonus Hari Raya untuk pengemudi dan kurir online. Semoga dengan berbagai kebijakan tersebut, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang tengah merayakan Hari Raya.
