Menjelang Idul Fitri 1446 H, permintaan jenang salak di Kabupaten Jombang melonjak tajam. Di sentra olahan salak Kunara, Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, permintaan dodol salak meningkat hingga 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kuswartono, pemilik usaha olahan salak Kunara, mengungkapkan, selama bulan Ramadan, penjualan jenang salak mengalami lonjakan signifikan, terutama melalui pemesanan online. Banyak pelanggan mengenal produk mereka lewat media sosial, sehingga pesanan meningkat drastis. Berbagai produk berbahan dasar salak diproduksi di sentra olahan ini, mulai dari teh kulit salak, jenang salak, keripik, pleret, nastar, stik, sirup, es krim, hingga kopi biji salak. Harga produk bervariasi dan selama Ramadan, dodol dan keripik salak menjadi produk paling diminati. Selama ini, dodol salak menjadi oleh-oleh favorit di Jombang. Dodol salak lebih lembut, tidak menyebabkan ngilu saat dimakan, dan kaya akan vitamin. Dengan meningkatnya permintaan, sentra produksi Kunara semakin dikenal sebagai penghasil olahan salak berkualitas. Mereka berharap tren ini terus berlanjut agar bisa terus berinovasi dan memperkenalkan lebih banyak produk olahan salak kepada masyarakat.
Permintaan Jenang Salak di Jombang Meningkat 100% menjelang Lebaran
