Pada usia 66 tahun, Adrian Newey, seorang insinyur Formula 1 terkenal, telah memulai proyek baru di dunia motorsport kelas teratas dengan bergabung bersama Aston Martin. Newey memiliki reputasi yang mengesankan dalam membangun mobil kompetitif yang mampu memenangkan gelar. Dengan total 14 gelar juara dunia pembalap dan 12 gelar konstruktor, keberhasilannya telah mendatangkan penghargaan di paddock. Namun, ada “kutukan” yang tampaknya menyertai para pembalap yang meraih kesuksesan dengan mobil yang dirancangnya.
Sejarah mencatat bahwa tujuh pembalap telah memenangkan kejuaraan dengan mobil buatan Newey, namun setelah itu mereka tidak pernah lagi meraih kemenangan dengan mobil yang dirancang oleh insinyur lain. Berbagai pembalap mulai dari Nigel Mansell, Alain Prost, Damon Hill, Jacques Villeneuve, hingga Sebastian Vettel, semuanya mengalami nasib serupa. Meskipun Adrian Newey telah membuktikan kualitasnya dengan banyak gelar juara, kutukan ini terus menyertainya.
Kini, Newey mencoba mengukir sejarah baru dengan Aston Martin dan mendesain mobil tunggal untuk pembalap veteran Fernando Alonso. Dengan reputasinya yang cemerlang, harapan tinggi terletak pada mobil tahun 2026 dari Aston Martin ini. Pertanyaan besar adalah apakah mobil keluaran terbaru Newey ini akan mampu membawa Alonso meraih gelar juara ketiganya, mengingat usia yang memudahkan pembalap Spanyol itu untuk menambah daftar kemenangannya. Meski perjalanan Newey penuh warna, kutukan yang melingkupinya justru menambahkan elemen misteri dalam dunia balap Formula 1.