Emak-emak di Desa Morowudi, Gresik Selatan, tidak tinggal diam setelah banjir luapan Kali Lamong surut. Mereka langsung beraksi membersihkan lumpur dan sampah di sekitar rumah serta ruang kelas sekolah yang terdampak banjir. Meskipun awalnya menggunakan alat seadanya yang kurang efisien, mereka akhirnya meminta bantuan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik.
Kepala Damkarla Gresik, Suyono, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan, empat personil Damkarla beserta bantuan mobil dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan tiga ruang kelas di UPT SDN 67 Gresik. Para petugas tidak hanya membersihkan ruangan kelas dan halaman sekolah, tetapi juga melibatkan guru-guru dalam proses pembersihan.
Kesigapan dan kerjasama antara petugas Damkarla dan emak-emak di Desa Morowudi mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dalam membersihkan sisa banjir dan lumpur, sehingga ruang kelas sekolah dapat menjadi bersih dan layak digunakan kembali. Terimakasih atas kesigapan dan bantuan dalam membantu kami pulih dari musibah banjir, ujar salah seorang warga, Lathifah.
Tips Bersih-Bersih Lumpur Banjir di Gresik: Emak-Emak Siap Tampil Segar
