Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus mengambil langkah strategis dalam memperkuat ekonomi lokal di tengah efisiensi anggaran dengan mengoptimalkan sektor unggulan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Arif Firmanto, menegaskan bahwa langkah tersebut akan dilakukan melalui pendekatan ekonomi berbasis kawasan, perluasan akses keuangan, peningkatan kualitas SDM, pengendalian inflasi, dan optimalisasi pendapatan daerah.
Fokus utama Pemkab Sumenep adalah penguatan ekonomi berbasis kawasan dengan mengoptimalkan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Pemkab Sumenep berupaya memperluas akses layanan keuangan hingga ke wilayah terpencil untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Pemkab Sumenep juga berkomitmen dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pengembangan pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. Pengendalian inflasi daerah dilakukan sesuai dengan sasaran nasional, sementara intensifikasi pajak dan retribusi dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Dengan berbagai strategi itu, Pemkab Sumenep optimis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semua ini dilakukan agar potensi daerah bisa dieksplorasi dengan baik untuk mendukung berbagai program pembangunan.




