Stok bahan pokok di Banyuwangi dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga lebaran. Meskipun demikian, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tetap meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus memantau stabilitas harga bahan pokok. Kolaborasi antara Pemkab Banyuwangi dengan instansi seperti Bulog dan PT Pos Indonesia telah berhasil menggelar operasi pasar guna menyediakan bahan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau dan mencegah lonjakan harga.
Menurut Kepala Bulog Cabang Banyuwangi, stok beras di gudang Bulog mencapai 67.356 ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 4 bulan ke depan. Selain beras, stok komoditas pangan lainnya seperti gula pasir, terigu, minyak goreng, daging ayam, telur, dan daging sapi juga dalam jumlah yang mencukupi bahkan surplus. Dwiana Puspitasari, Kepala Bulog Cabang Banyuwangi, menekankan bahwa stok pangan tersebut dapat disesuaikan dengan permintaan pasar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Operasi pasar yang telah dilakukan sejak Februari 2025 terbukti berhasil, dan akan diperluas dengan menambah 14 titik di kantor-kantor pos lainnya di Banyuwangi. Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi juga memastikan ketersediaan jagung, kedelai, cabai, dan bawang merah yang melimpah. Dengan surplus komoditas pangan yang ada, kondisi stok bahan pokok di Banyuwangi dinyatakan aman dan mencukupi hingga awal tahun depan.
