Aston Martin mengalami perubahan besar setelah F1 2024 yang mengecewakan, di mana mereka berjuang untuk meraih kemenangan pertama. Dengan hanya memperoleh 98 poin, mereka tertinggal jauh dibandingkan dengan sebelumnya. Selain itu, saat bergeser ke pabrik baru yang luar biasa, yaitu Technology Campus, tim mengalami kesulitan dalam menyesuaikan fasilitas ultra-modern mereka. Mobil AMR24 yang buruk dalam konsep aerodinamisnya juga menjadi tantangan bagi Fernando Alonso dan Lance Stroll.
Pemilik tim, Lawrence Stroll, telah melakukan perubahan manajemen puncak teknis dengan kedatangan Adrian Newey dan Enrico Cardile. Ini merupakan langkah revolusioner bagi Aston Martin dalam upaya untuk meraih kemenangan. Meskipun AMR25 secara mekanis merupakan edisi ulang dari tahun sebelumnya, Aston Martin telah melakukan modifikasi pada sistem pendingin dan aerodinamika mobil demi meningkatkan kinerja.
Dengan perubahan yang dilakukan pada Aston Martin AMR25, termasuk pada sayap belakang, sistem pengereman, dan sayap depan yang bengkok, tim berharap dapat kembali ke puncak klasemen. Fernando Alonso dan Lance Stroll akan melakukan uji coba di Bahrain untuk mengevaluasi perubahan yang dilakukan. Semua perubahan ini diharapkan membawa keberhasilan bagi tim Aston Martin Racing.