Cara Cek Skincare dan Kosmetik BPOM Asli

by -16 Views

Menggunakan produk kosmetik dan skincare yang aman sangat penting untuk kesehatan kulit dan tubuh kita. Saat ini, ada berbagai macam produk kecantikan di pasaran, namun tidak semua dari mereka terjamin keamanannya. Beberapa produk bahkan berbahaya karena mengandung bahan beracun atau tidak memiliki registrasi resmi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa produk kosmetik yang digunakan telah mendapatkan izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sebelum digunakan.

Terkadang, produk palsu dapat mencantumkan nomor BPOM palsu atau meniru nomor dari produk lain yang sudah terdaftar. Untuk memastikan keaslian nomor registrasi BPOM pada produk skincare dan kosmetik, BPOM menyarankan dua cara yang dapat dilakukan. Pertama, dengan mengecek melalui situs resmi BPOM di cekbpom.pom.go.id dan memasukkan salah satu informasi produk seperti nomor registrasi BPOM, nama produk, atau merk produk. Jika produk tersebut terdaftar secara resmi, akan muncul informasi seperti nomor registrasi BPOM, nama produk, dan informasi lainnya.

Selain itu, keaslian produk juga bisa dicek melalui Aplikasi BPOM Mobile yang dapat diunduh melalui App Store dan Play Store. Dengan menggunakan fitur Scan Produk atau Cek NIE, pengguna bisa memastikan apakah produk tersebut terdaftar secara resmi di BPOM atau tidak. Jika informasinya sesuai dengan produk yang dicari, maka produk tersebut dapat dipastikan terdaftar. Namun, jika informasinya tidak sesuai atau tidak ada data yang muncul, bisa jadi itu adalah produk palsu dengan nomor BPOM palsu.

Dengan melakukan pemeriksaan keaslian produk melalui situs resmi BPOM atau Aplikasi BPOM Mobile, kita dapat memastikan bahwa produk kosmetik dan skincare yang digunakan benar-benar aman dan terdaftar secara resmi. Dengan begitu, kita dapat menjaga kesehatan kulit dan tubuh kita tanpa harus khawatir akan efek samping yang membahayakan. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan teliti dalam memilih produk kecantikan yang digunakan agar terhindar dari produk palsu yang berpotensi merugikan.

Source link