Pada Selasa ini, administrator kepailitan di pengadilan regional Wels dijadwalkan akan mengumumkan keputusan terkait rencana restrukturisasi untuk KTM. Beberapa opsi restrukturisasi telah diusulkan, termasuk tawaran pengambilalihan dari CF Moto China dan Bajaj Group India, yang saat ini memiliki 49 persen saham di perusahaan. Namun, rumor kuat juga mengatakan bahwa produsen mobil asal Bavaria, BMW, tertarik untuk membeli KTM dan mengubah produksinya ke luar negeri. Administrator kepailitan di pengadilan tersebut akan memfasilitasi pemungutan suara di antara para kreditur, dimana bank memiliki suara mayoritas dalam pengambilan keputusan.
Jika BMW benar-benar mengakuisisi KTM, produksi akan dipindahkan ke luar Austria, menyebabkan 4.500 karyawan kehilangan pekerjaan dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini juga dapat mengakibatkan pemasok lokal bangkrut dan menimbulkan dampak ekonomi negatif bagi negara tersebut. Meskipun banyak spekulasi terjadi, belum ada kabar terkait divisi balap KTM, yang tetap fokus pada persiapan musim MotoGP 2025.
Selain itu, kemungkinan akuisisi KTM oleh BMW juga dapat mengubah lanskap balap dunia. BMW saat ini aktif di WorldSBK, di mana mereka berhasil meraih gelar juara dunia bersama Toprak Razgatlıoğlu. Namun, kemungkinan kehadiran BMW di paddock MotoGP jika mereka berhasil mengakuisisi KTM dapat menjadi tonggak penting bagi industri balap motor. Terlepas dari spekulasi yang merajalela, masa depan KTM dan rencana restrukturisasi perusahaan ini tetap menjadi topik hangat yang menjadi sorotan dunia otomotif.