Ketua LazisNU PWNU Jawa Timur, A. Afif Amrullah, memberikan pidato sambutan di acara rakorwil di Hotel Purnama Kota Batu pada Sabtu (22/2/2025). LazisNU PWNU Jawa Timur terus menggalakkan zakat inklusif sebagai langkah untuk memberikan akses keuangan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat. Prinsip ini memastikan bahwa zakat tidak hanya diperuntukkan bagi warga NU, tetapi juga terbuka bagi non-NU dan non-Muslim, serta mencakup semua golongan yang membutuhkan. Ketua LazisNU PWNU Jatim, A. Afif Amrullah, menegaskan pentingnya inklusivitas dalam pengelolaan zakat, baik dari segi pengumpulan maupun distribusi yang adil dan merata.
Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang diselenggarakan selama dua hari di Hotel Purnama Kota Batu merupakan forum strategis bagi para amil untuk meningkatkan kualitas pengelolaan zakat yang lebih profesional dan akuntabel. Afif menekankan bahwa amil yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) memiliki tanggung jawab besar sebagai pengelola zakat yang harus bertanggung jawab atas amanah tersebut demi kemaslahatan umat.
Tidak hanya itu, LazisNU PWNU Jatim juga akan menyalurkan bantuan ke Palestina melalui jalur Mesir, dengan perwakilan dari Jawa Timur yang akan ikut dalam misi tersebut. Afif memperkenalkan konsep Akas dan Muklas dalam pengelolaan zakat inklusif. Konsep ini menggambarkan pentingnya perencanaan dan profesionalisme dalam distribusi serta pengelolaan zakat untuk mencapai kesejahteraan umat.
Ketua PWNU Jawa Timur, Abdul Hakim Mahfudz, juga menekankan bahwa Rakorwil bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat serta memperkuat sosialisasi dan kemaslahatan bagi warga Jawa Timur. Dengan demikian, upaya LazisNU PWNU Jatim dalam mendorong zakat inklusif diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat yang membutuhkan.
