Prabowo Subianto: Penghematan Proyek Memburuk

by -115 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam konferensi internasional World Government Summit 2025, mengungkapkan rencana pengalokasian ulang penghematan keuangan negara dari program yang tidak jelas. Menurut Prabowo, sekitar US$20 miliar atau sekitar Rp 327 triliun telah berhasil dihemat oleh pemerintah, setara dengan sekitar 10% dari anggaran tahunan. Dana yang berhasil dikumpulkan tersebut akan digunakan untuk mendukung lebih dari 20 program strategis bernilai miliaran dolar. Program-program tersebut termasuk investasi dalam industri hilir nikel, bauksit, tembaga, dan mineral penting lainnya dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga fokus pada pengembangan industri petrokimia dan pembangunan pusat data kecerdasan buatan (AI) yang besar untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja. Dana juga akan dialokasikan untuk mendukung program-program ketahanan pangan dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai eksportir pangan di masa depan. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk meningkatkan produksi protein, mendukung akuakultur, dan mengembangkan energi bersih dan terbarukan dengan memanfaatkan sumber daya mineral dan terbarukan yang tersedia.

Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam mengelola keuangan negara secara bijaksana demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.