Durasi Screen Time Anak Berdasarkan Usia: Panduan Terbaru

by -126 Views

Di era digital saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, TV, dan komputer telah menjadi hal biasa. Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, terutama dalam hiburan dan pendidikan, penggunaan yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif terutama pada perkembangan anak. Menurut Kemenkes, penggunaan gawai yang berlebihan pada anak dapat menyebabkan masalah seperti rabun jauh, peningkatan minus pada mata minus, kelelahan mata, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Selain berdampak pada kesehatan fisik, penggunaan yang berlebihan juga dapat mempengaruhi perilaku anak dan meningkatkan risiko stres.

Banyak orang tua sering bertanya, berapa lama seharusnya anak menghabiskan waktu di depan layar? Jawabannya sebenarnya tergantung pada usia anak tersebut. Berdasarkan panduan yang direkomendasikan, anak usia 0 hingga 1,5 tahun sebaiknya tidak terpapar layar sama sekali. Anak usia 1,5 hingga 2 tahun diperbolehkan menonton program edukatif berkualitas tinggi dengan pendampingan orang tua. Untuk usia 2 hingga 5 tahun, disarankan tidak lebih dari satu jam per hari, sedangkan di atas 5 tahun, batas waktu screen time sebaiknya tidak lebih dari dua jam per hari.

Selain mengatur durasi screen time, orang tua juga perlu memastikan anak menggunakan internet secara aman. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain menggunakan aplikasi yang ramah anak, mendampingi anak saat berselancar di internet, mengajarkan anak untuk membedakan konten baik dan buruk, serta memberikan contoh penggunaan internet yang sehat dan bertanggung jawab.

Dengan menerapkan aturan screen time yang sehat dan menciptakan lingkungan digital yang aman, orang tua dapat membantu anak tumbuh dan berkembang dengan optimal di era teknologi ini. Menjadi bijaksana dalam mengatur penggunaan perangkat elektronik dan memantau konten yang diakses dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak.