Adidas telah tumbuh menjadi salah satu merek olahraga paling ikonik di dunia sejak pendiriannya pada tahun 1949 oleh Adi Dassler. Dengan fokus pada peningkatan performa atlet, Adidas kini tidak hanya dikenal di dunia olahraga, tetapi juga di bidang mode, musik, dan budaya. Sejak penggunaan logo tiga garisnya pada tahun 1949, Adidas terus menghadirkan inovasi teknologi dalam produknya, mulai dari sepatu Adidas Samba hingga sepatu lari dan sepak bola dengan sol inovatif.
Dekade berikutnya, era ’60-an, adalah masa penuh terobosan bagi Adidas dengan menciptakan berbagai sepatu lari khusus dan Azteca Gold untuk Olimpiade Meksiko 1968. Perjalanan Adidas juga membawa pengaruh kuat di dunia olahraga, music, dan budaya selama berabad-abad. Mulai dari Telstar bola resmi pertama Piala Dunia FIFA, sepatu Adidas Superstar yang legendaris, hingga sepatu tenis Stan Smith yang ikonik.
Pada tahun 1980-an terjadi inovasi besar dengan teknologi digital dalam sepatu olahraga seperti Adidas Micropacer dan Torsion ZX8000. Adidas juga memasuki dunia musik dengan gaya hip-hop melalui kolaborasi dengan Run-D.M.C. Tren sepatu high-top semakin berkembang, membawa Adidas ke era yang lebih modern.
Adidas terus mengembangkan teknologi di dekade 2000-an melalui sepatu sepak bola Predator Precision SG untuk David Beckham dan pakaian renang canggih untuk atlet top seperti Ian Thorpe. Kolaborasi dengan desainer terkenal seperti Yohji Yamamoto dan Stella McCartney juga menjadi bagian dari kesuksesan Adidas dalam mempertahankan posisinya sebagai merek olahraga papan atas di dunia. Dengan demikian, Adidas tidak hanya terus berinovasi dalam teknologi olahraga, namun juga menjadi ikon mode dan gaya hidup yang mendunia.