Pergantian struktur operasional di sisi lintasan Red Bull melibatkan sejumlah perubahan tim kunci. Salah satunya adalah promosi Michael Wood sebagai teknisi balap Lawson setelah restrukturisasi yang dipicu oleh kepergian Jonathan Wheatley. Wood awalnya bergabung dengan tim sebagai ahli strategi sebelum menempati beberapa posisi kunci lainnya seiring dengan perjalanannya di Red Bull. Selain itu, Gianpiero Lambiase, insinyur balap Verstappen, juga mengambil peran yang lebih besar dalam tim, termasuk kepemimpinan operasi balapan sehari-hari dan beberapa aspek strategi. Meskipun Lambiase naik jabatan, teknisi lain di sekitar Verstappen tetap tidak berubah, termasuk insinyur sistem kontrol senior, Michael Manning. Meskipun terdapat spekulasi tentang perpindahan Manning ke tim lain, Red Bull memastikan bahwa ia akan tetap dalam perannya hingga akhir musim 2025. Selain itu, Steve Knowles diamanahi untuk mengambil sebagian tanggung jawab Wheatley, khususnya dalam hal komunikasi dengan kontrol balapan. Meskipun ada kepergian penting dalam tim, Red Bull berhasil menyesuaikan struktur operasionalnya tanpa menggantikan secara langsung posisi Wheatley. Langkah-langkah ini dipandang sebagai upaya untuk memperkuat tim dan memastikan kelancaran operasional di sisi lintasan untuk menghadapi tantangan F1 yang semakin kompleks.
Lawson Dapat Insinyur Balap Baru: Wawasan F1 2025
