Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, mengeluarkan perintah agar kegiatan outing class SD dan SMP di luar Kabupaten Sidoarjo dibatalkan. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap serangkaian insiden yang melibatkan kegiatan sekolah di luar wilayah Sidoarjo. Menurut Subandi, langkah ini penting sebagai upaya pencegahan terhadap kecelakaan dan perlunya perencanaan yang matang dalam setiap kegiatan outing class demi keselamatan siswa.
Belakangan, Bupati Subandi juga memberikan dukungan kepada keluarga korban kecelakaan bus rombongan SMA Negeri 1 Porong Sidoarjo, Nafiri Arimbi Maharani. Kunjungan belasungkawa tersebut menjadi bentuk support dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap keluarga yang terkena musibah. Subandi juga mengingatkan akan kejadian serupa yang menimpa siswa SMPN 7 Mojokerto saat melakukan outing class di Gunung Kidul Yogyakarta.
Sebagai langkah antisipasi, Bupati Subandi menegaskan agar seluruh sekolah, terutama tingkat SD dan SMP, untuk tidak mengadakan kegiatan outing class. Dia menekankan pentingnya keselamatan siswa sebagai prioritas utama dalam setiap kegiatan pendidikan. Subandi juga menyarankan agar kegiatan di luar sekolah tetap dapat dilakukan, namun dalam wilayah sendiri.
Untuk menindaklanjuti larangan kegiatan outing class, Bupati Subandi akan segera menerbitkan surat edaran (SE) kepada seluruh sekolah SD dan SMP di Sidoarjo. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan atau musibah yang mungkin terjadi bagi pelajar di Sidoarjo. Dengan demikian, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih bagi para siswa SD dan SMP di Kabupaten Sidoarjo.